Ribuan KWT Pakem dan Turi Bekumpul di Kali Boyong, Ada Apa?
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Ribuan orang dari Paguyuban Kelompok Wanita Tani (KWT) Pari Merapi Sembada mendatangi Kali Boyong, Padukuhan Miri, Kalurahan Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Minggu (7/5/2023).
Mereka berkumpul di bawah Jembatan gantung Boyong untuk mengikuti senam massal dalam rangkaian kegiatan Syawalan Akbar, sekaligus memperingati Hari Kartini dan Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-107. Kegiatan senam massal tersebut diikuti berbagai komunitas dengan jumlah total 1.500 peserta.
Advertisement
"Kami berkumpul di sini senam dan mempromosikan destinasi wisata, sekaligus mengenalkan olahan produk hasil pertanian dan UMKM kepada masyarakat," kata Pengurus KWT Pari Merapi Sembada, Rini Handayani.
BACA JUGA: Siapa Sosok Cawapres Ganjar? Begini Kata Adian Napitupulu
Senam massal di tengah Kali Boyong tersebut berlangsung meriah. Mereka dipandu oleh instruktur senam terkemuka di Sleman. Sebagian pengunjung yang datang juga melakukan swafoto di atas Jembatan Gantung Boyong.
Selain senam massal, mereka juga menggelar aksi sosial, donor darah, pemeriksaan kesehatan dan bazar produk olahan dari KWT maupun UMKM. "Kebetulan jembatan gantung Kali Boyong ini sudah mulai viral, maka kami ingin semakin memviralkan jembatan gantung ini dengan harapan sebagai wisata alternatif dari Sleman," ujar Rini.
Kepala UPTD Wilayah V Pakem Turi, Balai Penyuluh di Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Sigit Widiyanto mengatakan kegiatan kolaboratif tersebut salah satunya juga bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata baru bagi masyarakat. Termasuk mengenalkan produk olahan pertanian yang dihasilkan warga.
Sebagian produk tersebut hari ini dipromosikan ke masyarakat melalui bazar. Totalnya terdapat 28 stand yang disediakan. "Ada seribuan anggota KWT dari 58 kelompok yang berada di wilayah Pakem dan Turi. Masing-masing kelompok memiliki produk unggulan dari hasil pemanfaatan lahan pekarangan," katanya.
BACA JUGA: Sering Kalah di Survei, Anies Tetap Pede Menangi Pilpres 2024
Dalam sambutannya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan kegiatan Syawalan Akbar KWT di Pakem dan Turi itu sekaligus memeringati hari jadi Kabupaten Sleman ke-107. Kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Kartini.
"Kegiatan di sini digerakkan oleh KWT yang tangguh. Ini bagian dari emansipasi perempuan. Perempuan-perempuan di Sleman harus berani maju apapun profesinya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
- Pelaku Praktik Politik Uang Bakal Ditindak Tegas Polres Kulonprogo, Ini Hukumannya
- 3 Alasan Relawan Bolone Mase Mendukung Penuh Kustini - Sukamto di Pilkada Sleman
- KPU Bantul Petakan TPS Rawan Bencana Hidrometeorologi, Ini Lokasinya
- Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
Advertisement
Advertisement